Puasa sering dikait-kaitkan dengan daya yang kurang,
mengantuk, atau juga sulit berkonsentrasi, terlebih untuk beberapa pemakai
jalan terutama biker. Walau sebenarnya, bila ikuti pola makan (sahur serta
buka) yang benar, beberapa hal itu dapat dihindari, juga badan jadi tambah
lebih bugar.
Motivator kesehatan dokter Phaidon Lumban Toruan
(@dr_phaidon) menyampaikan pada KompasOtomotif, (2/7/2014), bahwasanya
sesungguhnya tak ada lain pada biker yang berkendara reguler ke kantor atau
bukan hanya. Untuk melindungi
konsentrasi di jalan tips-nya sederhana, menentukan makanan yang sehat saat
puasa.
”Mungkin
beberapa orang mendengar, namun praktiknya sedikit yang tahu. Bila dipatuhi,
dampaknya dahsyat serta bikin badan tambah lebih bugar, tak mengantuk, serta
terus berkonsentrasi sepanjang berkendara, ” terang dokter Phaidon.
Tersebut
tiga panduan utamanya :
1.
Tentukan karbohidrat kompleks dengan kata lain karbohidrat yang memiliki
kandungan banyak serat, umpamanya nasi merah. Karbohidrat mengakibatkan gula
darah lambat dilepaskan ke dalam darah. Mengakibatkan, badan gampang lemas.
”Misalnya berbuka puasa dengan mi ayam serta teh manis, bakal lebih cepat
mengantuk daripada nasi merah. Bila diaplikasikan, daya bakal stabil, ” tutur
dr Phaidon.
2. Jauhi
menu goreng. Bukan hanya gorengan, namun makanan yang digoreng. Minyak bakal
turunkan ikatan oksigen dalam darah, mengakibatkan kantuk serta hilang
konsentrasi. Diterangkan, bukannya badan tak perlu minyak, namun minyak sehat
lebih diprioritaskan, umpamanya kandungan dalam alpukat.
”Setelah
sahur atau berbuka dengan ayam goreng, kantuk bakal lebih gampang datang. Buat
biker, pasti lebih susah untuk melindungi keseimbangan. Masalah ini
berulang-kali telah saya berbagi, namun beberapa orang yang terasa seperti
disalahkan, lantaran makanan yang digoreng memanglah nikmat, ” jelas dokter
Phaidon.
3.
Manajemen cairan. Waktu berbuka, kurang dengan cuma satu gelas air putih, walau
sebenarnya seharian puasa. Teorinya, saat badan tak memperoleh cairan dalam
periode waktu lama, badan automatis memblokir sensasi haus di otak. Sesudah
minum satu gelas air putih, perasaan haus seakan hilang, walau sebenarnya itu
belum cukup.
”Misalnya,
berat seorang 73 kg, keperluan air satu hari, berat dikalikan 0, 03, jadinya
seputar 2, 1 liter. Bila hanya minum tiga gelas air (750cc) waktu buka, lalu
satu gelas lagi waktu sahur, kurang lebih hanya 1, 4 liter. Walau sebenarnya
perlu kian lebih itu. Pikirkan defisitnya sesudah satu bulan penuh berpuasa,
rutinitas defisit air bakal bikin konsentrasi jauh menyusut, ” papar dokter
Phaidon.
Pemecahannya, benar slogan ”berbukalah dengan yang manis”.
Translate kalimat itu dengan bijak, yakni meminum cairan elektrolit alami.
Umpamanya, air kelapa atau juice buah, bukan hanya elektrolit sintetis. Sesudah
minum cairan yang memiliki kandungan elektrolit, badan bakal menyeimbangkan
keperluan cairan, dampaknya, bakal haus serta mau minum lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar